Penulis:  Wirman Syafri & Sofyan Ashari Nur
Penyunting: Adnan Abi Wildan
Kertas Isi :  Bookpapaer 60 gram
Kertas Cover: AP 260 gram glossy, full colour
Penjilidan: Perfect Binding
Ukuran: 25 x 17,5 cm
Jumlah Halaman: 260 (xii + 248) termasuk indeks
Cetakan Pertama, Februari 2025

Dalam konteks pemerintahan modern, kewenangan dan organisasi merupakan dua aspek yang sangat penting. Teori kewenangan dan organisasi membantu memahami bagaimana pemerintahan dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Organisasi pemerintahan dapat dipahami melalui teori klasik, neoklasik, modern, dan kontinjensi. Setiap teori ini memberikan perspektif berbeda tentang bagaimana organisasi pemerintahan dapat dirancang dan diimplementasikan.

Desain organisasi pemerintahan berkontribusi signifikan dalam pencapaian tujuan yang hendak dicapai. Teori konfigurasi organisasi membantu memahami bagaimana organisasi dapat disusun untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fleksibilitas dan adaptabilitas organisasi juga diperlukan dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat. Pemerintahan juga perlu mempertimbangkan kebijakan publik yang efektif dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas. Implementasi kebijakan yang baik akan membantu pencapaian tujuan kebijakan pemerintahan. Selanjutnya Evaluasi kebijakan juga sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diimplementasikan efektif dan efisien.

New Public Management (NPM) dan New Public Service (NPS) merupakan konsep yang yang perlu dijadikan landasan dalam pemerintahan modern. NPM berfokus pada efisiensi dan efektivitas, sedangkan NPS berfokus pada kepentingan publik. Collaborative governance menjadi keharusan dalam negara demokrasi dan pemerintahan modern. Kerja sama antara pemerintahan, swasta, dan masyarakat sipil dapat membantu mencapai tujuan yang diinginkan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Transformasi digital dan adopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) akan membantu pemerintahan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

New Public Management (NPM) dan New Public Service (NPS) merupakan konsep yang yang perlu dijadikan landasan dalam pemerintahan modern. NPM berfokus pada efisiensi dan efektivitas, sedangkan NPS berfokus pada kepentingan publik. Collaborative governance menjadi keharusan dalam negara demokrasi dan pemerintahan modern. Kerja sama antara pemerintahan, swasta, dan masyarakat sipil dapat membantu mencapai tujuan yang diinginkan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity). Transformasi digital dan adopsi kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) akan membantu pemerintahan meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Governance Dynamic Capability merupakan konsep yang sangat penting dalam pemerintahan modern. Kemampuan pemerintahan untuk beradaptasi dan berinovasi akan membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam implementasi kebijakan cost and benefit analysis, impact analysis, policy effectiveness analysis,serta risk analysis model juga dapat membantu pemerintahan mengidentifikasi dan mengelola risiko. Dengan demikian, pemerintahan dapat berfungsi secara efektif dan efisien, serta mencapai tujuan yang diinginkan.

Categories: Katalog